Sabtu, 29 Juli 2017

Masalah Biang Keringat Pada Bayi? Begini Cara Mengatasinya

Biang keringat yaitu salah satu jenis gangguan kesehatan pada kulit yang sering diderita anak. Gangguan ini sering muncul pada ketika demam isu kemarau. Munculnya biang keringat pada bayi harus segera diobati dengan cara yang sempurna alasannya yaitu sangat membahayakan kesehatan kulit , terutama kulit di area kepala , wajah , serta leher. Apabila tidak cepat diobati atau cara mengatasi nya salah , keringet buntet akan menimbulkan iritasi kulit , jerawat , dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Cara mengatasi biang keringat secara aman dan benar pada bayi hendaknya dilihat dulu jenis keringat buntet nya. Karena tidak semua jenis bintik yang muncul tanggapan tersumbatnya pori-pori kulit sebagai jalan keluar keringat terbilang berbahaya , dengan kata lain bisa sembuh dengan sendiri.

cara mengatasi biang keringat pada bayi
Usia balita paling rentan terserang biang keringat

Dalam dunia medis , problem kesehatan kulit 'biang keringat' disebut Miliaria. Sedangkan orang jawa biasa menyebut keringet buntet. Masalah pada kulit ini sangat mengganggu dan bisa menyerang siapa saja pada usia berapa saja. Namun demikian , usia bayi dan belum dewasa sangat rentan terkena biang keringat alasannya yaitu kulit mereka masih sensitif.

Ruam biang keringat pada bayi maupun belum dewasa umumnya terjadi di sekitar kepala , wajah , leher , perut hingga ke adegan punggung. Untuk mengatasi keringet buntet pada bayi , sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Ingat! kulit mereka masih sangat sensitif terhadap obat-obatan.

Apa Penyebab Biang Keringat Pada Anak Bayi?

Secara sederhana , Miliaria (keringet buntet) muncul tanggapan terjadinya sumbatan pada pori-pori kulit yang menjadi jalan (jalur) keluar keringat.

Sumbatan tersebut berasal dari kotoran , abu maupun basil kemudian menimbulkan terbentuknya bintik-bintik merah yang terasa gatal. Semakin banyak pori kulit yang tersumbat , maka semakin banyak pula biang keringat yang muncul.


Jenis Dan Gejala Munculnya Keringat Buntet?

Dunia medis mengenal 3 jenis Miliaria yang digolongkan berdasarkan lokasi terjadinya sumbatan kanal keringat , yaitu Miliaria kristalina , Miliaria rubra , dan Miliaria profunda.

Untuk jenis kristalina dan rubra bisa terjadi pada semua usia , namun jenis Miliaria profunda , lebih banyak menyerang orang sampaumur dibanding balita.

  1. Jika biang keringat pada bayi muncul di kawasan leher , kepala , dan badan adegan atas maka disebut Miliaria kristalina. Secara klinis tampak gelembung kecil berisi cairan jernih dengan ukuran 1 - 2 milimeter dan mudah pecah jikalau ditekan. Jenis ini relatif tidak berbahaya alasannya yaitu jarang disertai peradangan dan tidak menimbulkan keluhan pada anak.
  2. Jika biang keringat muncul di kepala , leher , lipat paha dan ketiak maka disebut Miliaria rubra. Secara terang terlihat bintik-bintik merah serta gelembung kecil berisi cairan jernih dengan dasar kulit tampak kemerahan. Jenis ini tergolong berbahaya alasannya yaitu memperlihatkan rasa gatal sekaligus perih pada permukaan kulit.
  3. Jika muncul biang keringat gres setelah terjadi miliaria rubra secara berulang , maka disebut Miliaria profunda. Secara klinis tampak bintik-bintik putih , keras dengan ukuran 1 - 3 milimeter tanpa menimbulkan rasa gatal maupun Inflamasi kulit. Jenis ini tergolong langka dan jarang dialami bayi.


Cara Mencegah Biang Keringat Muncul Pada Balita

Meskipun biang keringat merupakan gangguan kesehatan yang cukup sering terjadi pada anak dan dianggap problem sepele , namun ketika sudah terjadi akan sangat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Oleh alasannya yaitu itu , langkah pencegahan lebih baik daripada mengobati biang keringat pada bayi.

  • Pilih pakaian yang dapat menyerap keringat misalkan pakaian dari katun.
  • Sesegera mungkin mengganti pakaian bayi yang sudah berair oleh keringat.
  • Hindari memakai pakaian berbahan wol alasannya yaitu kemampuan menyerap keringat yang kurang dan sering menimbulkan gatal pada kulit anak yang masih tergolong sensitif.
  • topi rajut untuk bayi

    Topi rajut (wol) bisa menyebabkan keringat buntet di kepala bayi

  • Jika anak mengeluarkan keringat berlebih , usahakan lebih sering dimandikan , terutama menjelang tidur.


Bagaimana Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi?

  • Jika anak mengalami Miliaria kristalina , maka anda tidak perlu khawatir alasannya yaitu tidak harus diobati. Biang keringat jenis ini akan sembuh sendiri secara berangsur bila kulit anak tetap sejuk dan kering.
  • Rawatlah kebersihan kulit bayi dengan cara memandikan dan mengganti baju secara teratur biar supaya kulit bisa bernafas dengan baik.
  • Cara menghilangkan biang keringat pada bayi jenis miliaria rubra (mengakibatkan rasa perih) yaitu dengan mengoleskan lotion khusus untuk anak yang mengandung zat calamine.
  • lotion untuk mengobati keringat buntet

    Lotion khusus untuk mengobati keringat buntet pada bayi

  • Jangan memperlihatkan bedak terlalu tebal pada kulit kepala yang berair alasannya yaitu dapat membentuk adonan yang bisa menimbulkan sumbatan pada pori-pori. Jika pori sudah tersumbat , maka keringet buntet di kepala bayi mudah muncul.
  • Memotong kuku bayi secara teratur untuk menghindari menggaruk kulit yang terkena biang keringat sehingga tidak menimbulkan iritasi atau pun jerawat kulit.
  • Lidah buaya merupakan materi herbal yang bisa memperlihatkan rasa hambar pada kulit. Oleskan gel pengecap buaya ke area badan yang terkena keringet buntet biar rasa tidak nyaman bisa berkurang.
  • Campuran 1 sdm baking soda dan 1 gelas air hambar bisa menjadi solusi sederhana lainnya untuk mengatasi biang keringat. Gunakan kain waslap untuk mengompres adegan yang mengalami penyumbatan pori.
  • Jika biang keringat pada anak sangat parah dan sudah terjadi jerawat kulit tanggapan garukan , segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar