Minggu, 06 Agustus 2017

Larangan Minum Obat Dengan Susu – Mitos Atau Fakta?

Meminum obat dikala sakit yaitu keharusan semoga badan kembali ke kondisi normal yaitu sehat. Meskipun tidak semua penyakit mampu diobati , sudah menjadi sugesti sebagian besar orang kalau obat merupakan perantara penyembuhan yang paling ampuh. Ada mitos kesehatan yang beredar luas di masyarakat yaitu bahaya minum obat setelah menikmati segelas susu. Bukankah susu itu baik untuk kesehatan? Mengapa dilarang?

minum obat dengan susu

Image courtesy of David Castillo Dominici / FreeDigitalPhotos.net


Mungkin anda pernah dinasehati atau mungkin menasehati orang lain semoga tidak meminum obat dengan susu. Entah siapa orang pertama yang memperlihatkan nasehat untuk tidak minum obat setelah meminum susu. Itulah kenapa hal ini masih menjadi mitos kesehatan yang membutuhkan penjelasan ilmiah.

Seperti yang sudah anda tahu , susu memiliki kandungan zat-zat yang memiliki kegunaan bagi badan ibarat kalsium , magnesium , protein , lemak dan fosfor. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan badan manusia.

Kalsium merupakan salah satu zat yang terkandung dalam semua jenis susu baik yang alami maupun produk olahan susu dalam kemasan. Zat inilah yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi anak namun zat ini juga yang dapat menghambat perembesan obat yang anda minum.


Mengapa Minum Obat Dengan Susu Dilarang?

Saat anda meminum obat , badan membutuhkan waktu yang cukup untuk melarutkan kemudian membuatkan melalui ajaran darah semoga efek nya mampu menyembuhkan adegan yang sakit. Jika obat yang anda minum bertemu kalsium dari susu makan proses perembesan obat akan terganggu sehingga kehilangan efektifitasnya.

Tahukah anda , obat yaitu racun sedangkan susu yaitu penetralisir racun?

segelas susu
Jadi , dikala anda minum obat dengan susu maka efek obat tersebut akan hilang sebab sudah dinetralisir oleh susu.
Untuk menghilangkan efek negatif susu yang menghambat perembesan obat , berikan jangka waktu minimal 2 jam sebelum anda minum obat. Hal ini berlaku juga kalau anda ingin menikmati susu setelah mengkonsumsi obat.

Kesimpulan yang mampu ditarik yaitu larangan meminum obat dengan susu merupakan FAKTA bukan mitos.


Minuman Yang Harus Dihindari Saat Mengkonsumsi Obat

Selain susu ternyata ada beberapa minuman lain yang harus dihindari sebelum anda meminum obat. Tujuannya tentu saja semoga obat tersebut dapat diserap secara maksimal oleh sel-sel badan sehingga sakit yang anda derita cepat sembuh.

  • Kopi
    Adanya kandungan kafein pada kopi mampu berbahaya kalau dikonsumsi secara berlebih. Anda mampu membaca artikel bahaya minum kopi untuk lebih lengkapnya. Sementara kaitannya dengan obat , kafein juga mampu meningkatkan resiko overdosis pada obat-obatan yang mengandung antibiotik.
  • Teh
    Adanya zat tanin dalam teh dapat menghambat penyebaran obat ke seluruh adegan badan sebab zat tersebut mampu mengikat senyawa aktif dalam obat yang anda minum.
  • Alkohol
    Bagi anda yang suka menikmati makanan maupun minuman yang mengandung alkohol , hati-hati dikala minum obat demam. Kandungan parasetamol pada obat tersebut mampu menimbulkan pendarahan lambung serta kerusakan hati.
  • Jus jeruk
    Konsumsi obat bersamaan dengan jus jeruk mampu berakibat rasa panas pada perut anda. Jus buah jeruk juga mampu menghilangkan enzim dalam badan yang berfungsi melarutkan obat sehingga tidak mampu disalurkan ke sel-sel tubuh.

Tips Minum Obat Agar Dapat Diserap Secara Maksimal

Air putih merupakan media pelarut obat-obatan yang paling ampuh dan aman. Manfaat meminum air putih sendiri yaitu menyediakan cairan badan sehingga organ-organ di dalamnya dapat bekerja dengan maksimal. Karena sifatnya yang masih alami dan tidak mengandung unsur kimia , air putih yaitu media paling baik untuk minum obat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar